Postingan

Standard Proses UCD Untuk Sistem Interaktif

Gambar
Nama  : Yoga Wijaya Nim     : 8020210041 Kelas   : 02PT4 UCD (User Centered Design) merupakan paradigma baru dalam pengembangan sistem berbasis web. Perancangan berbasis pengguna (User Centered Design / UCD) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan filosofi perancangan. Konsep dari UCD adalah User sebagai pusat dari proses pengembangan sistem, tujuan, sifat-sifat, dan lingkungan sistem semua didasarkan dari pengalaman pengguna.  Proses dari User Centered Design (UCD) terdapat lima proses yaitu seperti gambar dibawah: 1. Plan the human-centered design process Pada tahap ini dilakukan diskusi terhadap orang-orang yang akan mengerjakan proyek, untuk mendapatkan komitmen bahwa proses pembangunan proyek adalah berpusat kepada pengguna atau user. Proyek akan memiliki waktu dan tugas untuk melibatkan pengguna atau user dalam awal dan akhir proses atau di mana mereka dibutuhkan. Dan juga orang-orang yang mengerjakan proyek harus mengetahui betul tentang metode User Centered Design (UC

Model Pada Life Cycle Software

Gambar
 Nama : Yoga Wijaya Nim     : 8020210041 Kelas   : 02PT4 Metode Waterfall  Pengertian Metode Waterfall Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi (construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment), yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap yang dihasilkan (Pressman, 2012). Tahapan metode waterfall dapat dilihat pada gambar di atas. Tahapan Metode Waterfall Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan yang berurut yaitu:requirement (analisis kebutuhan), design system (desain sistem), Coding (pengkodean) & Testing(pengujian), Penerapan Program, pemeliharaan. Tahapan tahapan dari metode waterfall

10 Web Design Mistake (2021) Menurut Jacob Nielsen

 10 Kesalahan Desain Web Di Tahun 2021 menurut Jacob   Nielsen  Nama : Yoga Wijaya  Nim    : 8020210041 Kelas  : 02PT4 1. Popups/Overlays    Tunjukkan kepada pengguna Anda apa yang ingin mereka lihat di situs Anda. Munculan, hamparan pesan (sambutan, survei, obrolan munculan, dll.) mungkin tampak membantu, tetapi bagi pengguna rata-rata hal itu hanya mengganggu. Mempertimbangkan wawasan ini akan sangat meningkatkan pengalaman pengguna situs web Anda, dan bahkan dapat diterapkan untuk bisnis Anda secara keseluruhan. 2. Slow Response Time Saat ini sebagian besar mungkin memiliki koneksi internet yang cepat, tetapi masih di banyak tempat orang memiliki koneksi yang lambat dari waktu ke waktu. Pastikan untuk memastikan situs Anda merespons secepat mungkin. Pengguna sangat peduli dengan kecepatan dalam desain interaksi. Pada tahun 1997, saya menulis kolom berjudul " The Need for Speed ", yang menunjukkan seberapa banyak pengguna yang tidak menyukai halaman web yang dimuat dengan l

Usability Testing

Nama : Yoga Wijaya  Nim    : 8020210041 Kelas  : 02PT4 Pengujian Kegunaan Pengujian kegunaan adalah cara terbaik untuk memahami bagaimana pengguna nyata mengalami situs web atau aplikasi Anda. Tidak seperti wawancara atau grup fokus yang mencoba membuat pengguna melaporkan sendiri perilaku atau preferensi mereka sendiri secara akurat, tes pengguna yang dirancang dengan baik mengukur kinerja aktual pada tugas-tugas kritis misi. Jika pengguna tidak dapat mengetahui cara menyelesaikan pembelian, tidak ada jumlah "tetapi saya sangat menyukai situs webnya!" komentar akan menebusnya. Untuk melakukan uji kegunaan, mulailah dengan mengidentifikasi audiens target. Target audiens akan terdiri dari satu atau lebih kelompok pengguna. Misalnya, satu situs web mungkin memiliki konten untuk konsumen dan area login terpisah untuk administrator situs. Kemungkinan kedua grup pengguna ini melakukan tugas yang berbeda sebagai bagian dari penggunaan normal situs web mereka. Setiap kelompok penggu

Ubiquitous Computing

Gambar
Apa itu Ubiquitous Computing? Konsep dasar mengenai ubiquitous computing pertama sekali diperkenalkan oleh Gordon Moore pada tahun1965. Moore mengamati bahwa jumlah transistor pada sebuah sirkuit meningkat dua kali lipat setiap tahunnya. Pengamatan ini kemudian melahirkan Moore’s Law Electronics yang menyakan “The future of Integrated Electronics is the future of electronics itself. The advantages of integration will bring about a proliferation of electronics, pushing this science into many area. Integrated circuits will lead to such wonder as home computer-or at least terminal connected to a central computer-automatic control for automobiles, personal portable communications equipment”. Moore mengemukakan bahwa di masa depan seluruh alat elektronik akan saling terhubung dan dikontrol pada sebuah komputer secara otomatis. Sementara itu istilah ubiquitous computing sendiri pertama sekali diperkenalkan oleh Mark Weiser pada tahun 1988 di XEROX PARC ketika menjabat sebagai direktur Comput

Rumus Menentukan Sampling

Gambar
1. Slovin (Dalam Riduwan, 2005 : 65)   Rumus slovin adalah sebuah rumus atau formula untuk menghitung jumlah sampel minimal apabila perilaku dari sebuah populasi tidak diketahui secara pasti. Rumus ini pertama kali diperkenalkan oleh Slovin pada tahun 1960.  dengan : n = ukuran sampel N = ukuran populasi e = persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang bisa ditolerir, misalnya 5% Contoh soal : Seorang Supervisor ditugaskan pada sebuah Perusahaan A oleh Manajemennya, untuk melakukan penelitian, tentang Pengaruh pembentukan tunjangan transportasi terhadap kinerja Karyawan pada Perusahaan A tersebut. Jumlah seluruh Karyawan pada Perusahaan A tersebut sebanyak 1.000 orang. Oleh karena itu Seorang Supervisor tersebut dalam menghemat waktu dan biaya memutuskan untuk melakukan penelitiannya. Berapa ukuran sampel jika batas toleransi kesalahannya sebesar 10%?  Jawaban : n = 1000 / ( 1 + 1000.(10%.2) n = 1000 / ( 1 + 1000.(0,1.2) n = 1000 /